Liga Inggris atau juga yang lebih dikenal dengan nama Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang terdiri dari 20 tim untuk bersaing memuncakki klasemen akhir di setiap musimnya. Tim-Tim Liga Inggris tak hanya berasal dari kota-kota di Negara Inggris saja, tapi juga ada tambahan dari negara kesatuan Britania Raya, Wales. Bicara Liga Primer Inggris, memang harus diakui bahwa kompetisi ini adalah kompetisi terbaik diantara lima liga top Eropa saat ini, lantaran tiap musimnya selalu menghadirkan juara baru. Karenanya, menarik untuk mengetahui sejarah Liga Inggris yang jarang diketahui publik.

Sejarah Format Lama, Firs Division

Sebelum popularitas Liga Primer Inggris yang bisa dikatakan mendominasi Eropa selama beberapa tahun terakhir, kompetisi tahunan ini awalnya dikenal dengan nama First Division, yang pada dasarnya sama saja dengan Liga Primer Inggris seperti sekarang ini, tapi dengan format yang sedikit berbeda.

First Division mulai bergulir sejak tahun 1988 silam, didirikan oleh salah seorang direktur klub London, Aston Villa bernama William McGregor. Pada awalnya, kompetisi ini tidak mengusung nama First Division, melainkan The Football League yang beranggotakan 12 Klub, antara lain Aston Villa, Stoke City, Blackburn Rovers, Derby County, Burnley, Everton, Preston North End, Notts County, Wolverhampton Wanderers dan West Bromwich Albion.

Selama kurang lebih 100 tahun lamanya, First Division terus berkembang dan terus menjadi kompetisi utama di Inggris. Sampai akhirnya pada tahun 1992, semua anggota The Football League mengundurkan diri untuk membentuk kompetisi baru, dengan format yang baru bernama ‘English Premier League’ atau yang sekarang kita kenal sebagai Liga primer Inggris. Namun, First Division tak serta merta bubar begitu saja, tapi tetap berjalan sebagai liga kasta kedua di negeri Ratu Elizabeth.

Dimulainya Era Baru, Liga Primer Inggris

Pada tahun 1985, UEFA memberikan hukuman kepada Sepakbola Inggris berupa larangan berkompetisi di pentas Eropa, menyusul adanya beberapa hal yang jadi pertimbangan, mulai dari Fasilitas yang buruk, dan para suporter garis keras yang memakan korban, sampai puncaknya tragedi Heysel yang menewaskan 39 orang mayoritas fans asal Italia dan fans Juventus dalam laga antara Liverpool melawan Juventus di ajang Liga Champions Eropa . Tragerdi tersebut membuat Sepakbola Inggris harus vakum selama lima tahun.

Sadar akan butuhnya perubahan yang besar, akhirnya the big five atau lima raksasa Liga Inggris sepakat untuk membangun kompetisi baru pada tahun 1992 bernama English Premier League yang kita kenal sekarang sebagai Liga Primer Inggris.

Fondasi dan Gagasan Terbentuknya Liga Inggris

Setelah sanksi berat dijatuhkan UEFA, kebanyakan pelaku sepakbola di Inggris sadar akan fakta bahwa mereka memerlukan perubahan demi menghindari kejadian serupa terulang lagi pada masa mendatang. Akhirnya , Greg Dyke selaku Direktur Manajer dari London Weekend Televison (LWT) mengadakan pertemuan dengan lima klub besar Inggris antara lain Manchester United, Arsenal, Tottenham Hotspur, Everton dan Liverpool untuk mengajak mereka mengundurkan diri dari The Football League atau pendiri First Division lalu membentuk kompetisi baru.

Saat itu, kelima klub setuju dengan ajakan dari Greg Dyke, tapi tentu saja rencana ini tidak akan berjalan tanpa ada restu dari FA selaku Asosiasi Sepakbola Inggris. Akhirnya pemilik Arsenal, David Dean berbicara secara langsung kepada FA, dan FA yang saat itu memang tidak sejalan dengan pemikiran The Football League sepakat untuk membangun kompetisi baru.

Pada tahun 1991, proposal pembentukan kompetisi baru diterima FA, dan akhirnya Kompetisi Utama Inggris, English Premier League, resmi digulirkan sejak tahun 1992 dengan musim pertama yang berisikan 22 tim, termasuk diantaranya Arsenal, Chelsea, Liverpool, Everton, Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City dan lainnya. Manchester United berhasil keluar sebagai juara Liga Inggris pada edisi pertama Premier League yang sekaligus jadi tanda bangkitnya sepakbola Inggris.