Sejarah Liga Champions Eropa

Liga Champions Eropa merupakan Liga antar klub Eropa yang sudah berlangsung sejak lama dan mengalami beberapa perubahan baik pada format maupun aturannya sendiri. Meski disebut Liga, kompetisi yang digelar sekali dalam satu musim tersebut mengusung format yang berbeda dengan kebanyakan kompetisi Liga di Eropa, dimana hanya babak group saja yang melibatkan klasemen. Bicara Soal liga Champions Eropa, ada banyak hal yang bisa diperbincangkan, termasuk sejarah digelarnya Liga Champions tersebut.

Sejarah Liga Champions Eropa cukup panjang untuk dibahas, dan sebenarnya format ‘ Liga Champions Eropa ‘ itu sendiri baru dimulai sejak tahun 1992 silam, dan sebelum tahun tersebut , Liga Champions Eropa lebih dikenal dengan sebutan Piala Champions Eropa atau Piala Eropa dan biasa disebut ‘European Cup’ yang mulai digulirkan pada tahun 1995.

Cikal Bakal Kompetisi Liga Champions Eropa

Sejarah Liga Champions

Baik Piala Eropa maupun Liga Champions Eropa, bukanlah kompetisi klub Sepakbola Eropa pertama yang pernah ada dalam sejarah. Kompetisi Eropa pertama dikenal dengan istilah The Challenge Cup, yang hanya melibatkan klub sepakbola asal Austria dan Hungaria. Kemudian di tahun 1927, terbentuk kompetisi Eropa baru dengan sebutan Mitropa Cup, yang dicetuskan Pria asal Hungaria, Hugo Meists, tapi masih melibatkan lingkup kecil dari klub-klub Eropa Tengah.

Baca juga:   10 Nama Pelatih Tersukses di Liga Champions

Setelah melihat perkembangan dari kompetisi-kompetisi antar wilayah Eropa, pada akhirnya Gabriel Hanot , seorang editor dari majalah Sepakbola Prancis, L’Equipe, berhasil meyakinkan Asosiasi Sepakbola eropa atau UEFA untuk menggelar kompetisi yang pasti untuk mempertemukan para jawara Eropa. Di tahun 1955, tepatnya di Kota Paris, akhirnya UEFA sepakat untuk menggelar Piala Eropa, atau UEFA European Cup yang kita kenal sekarang sebagai Liga Champions Eropa.

Musim Pertama Piala Eropa

Sejarah Kompetisi Liga Champions Eropa

Pertandingan pertama Piala Eropa adalah laga antara Sporting CP melawan Partizan , pada tanggal 4 September 1955 yang berakhir dengan skor imbang 3-3. Sedangkan gol pertama yang tercipta pada kompetisi ini dicetak oleh Joao Baptista Martins yang merupakan pemain Sporting CP. Partai final Piala Eropa pertama berlangsung antara Stade de Reims melawan Real Madrid di Parc des Princes, Paris yang kini jadi markas klub Paris Saint-Germain. Real Madrid mencatatkan Comeback dalam partai tersebut setelah tertinggal dua gol, berkat aksi-aksi Alfredo Di Stefano, Marquitos dan Brace dari Hector Rial.

Dengan begitu, Real Madrid jadi tim pertama yang menjuarai Piala Eropa, atau yang sekarang dikenal dengan istilah Liga Champions Eropa. Sampai sekarang, mereka berkuasa pada kompetisi tersebut dan menjadi Klub dengan trofi terbanyak baik di Era Piala Eropa dan era Liga Champions Eropa.

Baca juga:   Deretan Pemain Paling Sukses di Liga Champions

Nama Baru dan Format Baru Liga Champions

format Liga Champions

Setelah beberapa kali mengalami perubahan format Liga Champions dan aturan kompetisi akhirnya UEFA menetapkan Nama dan Format final pada tahun 1992 untuk kompetisi ini. Dimulai musim 1992-93, Piala Eropa dikenal dengan istilah Liga Champions Eropa, dengan format Group laga kandang-tandang di babak 32 besar, kemudian babak gugur mulai 16 besar, dengan laga kandang dan tandang. Hanya laga final Liga Champions saja yang menggunakan laga Tunggal , di tempat/stadion yang telah ditentukan sebelumnya oleh UEFA sebelum kompetisi berlangsung.

Itulah sejarah Liga Champions Eropa yang diulas secara singkat, kompetisi yang selama dua dekade terakhir ini selalu menyedot atensi para penikmat sepakbola di seluruh dunia.