pemain muda berbakat di Liga Italia

3 Pemain Muda Berbakat Yang Pernah Ada Di Liga Italia

Seperti yang kami katakan, kendati memang Liga Primer Inggris lebih Populer dibandingkan Serie A Italia, tapi tetap saja, kompetisi utama di Negeri Pizza tersebut masih sangat layak disaksikan dan diikuti perkembangannya. Banyak bukti yang terpampang nyata, selain terus bermunculannya pesaing baru dalam perburuan Scudetto, sebagaimana Juventus sebagai juara bertahan, juga banyak muncul pemain muda berbakat di kompetisi Liga Italia.

Banyak Bintang Dunia Yang Mengawali di Italia

La Liga Spanyol memang tempat yang bagus untuk mengembangkan bakat sebagai pemain muda, namun seiring berjalannya waktu, ketatnya persaingan di tim utama klub-klub Spanyol membuat para pemain muda sulit berkembang, dan itu sudah dibuktikan sejumlah pemain top. Karenanya, Serie A italia dianggap sebagai tempat yang tepat untuk mengembangkan bakat. Tak heran belakangan ini, banyak pemain bintang yang munculnya dari Serie A Italia. Nah, berikut adalah sejumlah nama Pemain Bola Muda Berbakat Yang Pernah ada di Liga Italia.

  • Paul Pogba
pemain sepakbola berbakat

Tak dipungkiri lagi fakta bahwa Paul Pogba adalah salah satu pemain sepakbola dengan posisi sebagai gelandang muda terbaik dunia saat ini, terlebih lagi ketika dia membuktikan predikat tersebut dengan membawa Tim nasional Prancis menjuarai Piala Dunia di tahun 2018 kemarin. Pogba juga pernah menjadi pemain bola termahal dalam sejarah saat ditebus Manchester United dari Juventus pada bursa transfer musim panas tahun 2016 lalu lewat kocek tak kurang dari 105 Juta Euro.

Baca juga:   5 Kiper Paling Tangguh di Serie A Italia

Lebih Garang dan Lebih Berprestasi di Juventus

Ya, Pogba memang mengembangkan bakatnya bersama Juventus, tentu saja di ajang Serie A italia. Dia didapatkan secara gratis oleh juara bertahan Serie A italia tersebut, mengantarkan Juve mempertahankan trofi Serie A Italia lagi selama empat musim berikutnya dan melaju ke Final Liga Champions Eropa di tahun 2015. Sekarang, Pogba yang berkostum Manchester United dianggap sebagai salah satu gelandang sepakbola terbaik Eropa, bahkan Dunia.

  • Philippe Coutinho
Philippe Coutinho pemain bola muda berbakat

Philippe Coutinho Correia adalah salah satu penggawa utama raksasa Catalan, Barcelona sejak yang bersangkutan dibeli dari Liverpool pada bursa transfer musim dingin tahun 2018 kemarin. Sebelum merapat ke Barcelona, Coutinho asal Brazil, memang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik Eropa. Meski tumbuh dan berkembang bersama Tim Marseyside, tapi faktanya Coutinho pernah berkarir di Serie A italia bersama dengan Inter Milan.

Kurang Sukses Bersama Inter Milan

Coutinho yang masih sangat muda, tepatnya di tahun 2008 , didatangkan Inter Milan dari klub Brazil, Vasco Da Gama. Saat itu, Coutinho masih kesulitan menembus tim utama Inter Milan yang berisikan para pemain bintang, sampai akhirnya dia dipinjamkan ke Espanyol selama satu musim. Meski sempat kembali ke Inter pada tahun 2013, tapi Coutinho lantas memutuskan hengkang ke Liverpool secara permanen.

  • Ronaldo Luiz Nazario de Lima
Baca juga:   Pemain Legendaris di Serie A Italia
pemain muda paling berbakat di Serie A Italia

Banyak yang menilai, jika tidak karena cedera kambuhan yang sering menimpanya, Ronaldo asal Brazil mungkin sudah memenagkan 10 Ballon d’Or dalam karirnya. Ya, memang harus diakui bahwa legenda sepakbola asal Brazil ini adalah Sang Fenomenal, karena performanya di atas lapangan sebagai ujung tombak Real Madrid selalu memukau. Dia bahkan berhasil membawa Tim Nasional Brazil menjuarai Piala Dunia di dua periode berbeda, antara lain tahun 1994 dan 2002.

Hanya Meraih Satu Gelar Bersama Inter Milan

Sebelum bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas tahun 2002, Ronaldo lebih dulu menghabiskan karir mudanya di Serie A italia bersama dengan Inter Milan pada periode 1997 sampai 2002. Hanya saja, perkembangan karirnya di Inter Milan terbilang tak berjalan lancar, selama empat musim hanya meraih satu gelar saja, yang tak lain adalah gelar UEFA Cup di tahun 1998.